Jangan sepelekan tutup pentil yang kecil itu. Kalau tidak, mana
mungkin perusahaan ban macam FDR mengikutkan pada pentilnya. Perusahaan
batang pentilnya juga menyertakanya. Karena banyak faedahnya. Sayang,
sering dilupakan banyak pengguna kendaraan.
Ban
kendaraan harus dirawat seperti dengan menjaga tekanan angin. Saat
akan memompa ada satu langkah yang jarang diperhatikan. “Setelah tutup
pentil dibuka, sebaiknya tekan pentilnya agar udara sedikit keluar.
Tujuannya untuk mengusir atau membuang kotoran yang ada di dalam
pentil,” sebut Totok dari FDR yang diiyakan M Slamet dari Planet Ban di
Cinere, Depok.
Sebelum
kotoran bisa mengganjal katup pentil, sebaiknya dilindungi sebelumnya.
Pelindungnya itu, ya tutup pentil. Pentil bersih mengurangi risiko
kempis mendadak saat dikebut motor untuk cari uang. Keselamatan pun akan
lebih terjaga. Sebab anak pentil yang jadi katup menahan angin sangat
sensitif, ketekan dikit akan pussssst... angin keluar, karenanya harus dilindungi tutup pentil.
Jangankan
harian yang banyak melintasi debu, pasir, becek dan air, motor balap
saja pada pakai tutup pentil tuh. Padahal, sirkuit jauh lebih bersih
dari jalanan harian. Mekanik balap dunia, akan menahan motor keluar dari
paddock bila motor balapnya belum terpasang dengan benar tutup
pentilnya. Ban adalah titik penting keselamatan.
Pengaruh
traksi ke aspal atau tanah (off road) akan berpengaruh jika melupakan
fungsi tutup pentil. Makanya pada motor motocross maupun adventure
selalu terpasang stopper. Untuk kendaraan harian, tutup pentil tidak
terpasang bisa jadi alasan pak polantas menilang.http://maniakmotor.com/index.php/tips-s/11515-tips-motor-pentingnya-tutup-pentil-kamu-jangan-anggap-enteng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar