Rabu, 18 Oktober 2017
Rabu, 02 Agustus 2017
Jumat, 28 Juli 2017
6 Penyebab Temperatur Mobil Naik dan Cara Mengatasinya
Bagi anda pemilik kendaraan mobil, tentu pernah atau sering mengalami kondisi temperature mobil yang cepat sekali naik dan menjadi panas. Kondisi tersebut seringkali mengganggu, apalagi jika anda tak mengetahui penyebabnya. Kondisi mobil yang cepat sekali panas tentu saja tak boleh dibiarkan, jika tidak segera diatas maka dapat menyebabkan kerusakan bahkan mesin mobil mendadak mati di tengah jalan.
Sehingga anda tak boleh meremehkan kondisi tersebut. Pada umumnya, permasalahan temperatur mobil yang meningkat drastis disebabkan karena usia mobil yang sudah lanjut usia, namun bukan berarti mobil mobil baru tak bisa mengalaminya. Hal ini karena masih banyak pihak pihak yang tak bertanggung jawab dengan mengakali mobil dengan mengganti sparepart nya dengan yang lama.
Jika mobil anda mengalami hal tersebut, maka mobil tersebut tidak boleh langsung digunakan karena akan membahayakan pengendara di dalamnya. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab temperatur mobil naik, mulai dari masalah radiator, mesin, oli, dan masih banyak lainnya. Nah kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai penyebab temperatur mobil naik serta cara mengatasinya.
1. Kondisi Radiator dan Selang yang Bocor
Salah satu hal yang menyebabkan kondisi temperatur mobil yang menjadi panas adalah kondisi radiator mobil yang dalam keadaan tidak baik, entah itu bocor ataupun tersumbat, hal tersebut dapat membuat temperatur mobil terus meningkat saat digunakan. Selain itu, kondisi selang yang dihubungkan dengan radiator juga menjadi penyebab dari kondisi mesin panas ini. Jika selang tersebut dalam kondisi yang tersumbat, bocor, ataupun berkerak maka bisa menjadi salah satu penyebab dari mesin mobil yang terus menerus menjadi panas.
Jika sampai hal ini terjadi pada mobil anda, maka jalan satu satunya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membawa mobil tersebut ke tempat spesialis radiator terdekat dan terpercaya. Jika perlu ganti radiator mobil anda dengan yang baru. Selain itu, ingat untuk mengganti cairan radiator dengan yang baru jika kondisinya sudah tidak bagus lagi.
2. Penggunaan Cairan Radiator Yang Tidak Tepat
Penggunaan cairan pada radiator yang tidak tepat juga menjadi penyebab dari mesin mobil yang terus menerus menjadi panas. Banyak orang yang menggunakan air biasa / air tanah/ air sumur untuk mengisi radiator mobil anda. Padahal kandungan ketiga air ini terdapat banyak logam dan mineral yang bisa saja menyebabkan kerak pada radiator jika digunakan terus menerus. Kerak pada komponen radiator ini lah yang menyebabkan terjadinya masalah dan akhirnya membuat mesin menjadi cepat panas.
Untuk itu gunakanlah cairan radiator yang bebas dari kandungan logam di dalamnya, lebih baik lagi jika anda menggunakan air sulingan AC atau air kemasan. Selain itu anda juga bisa menggunakan cairan coolant radiator. Namun jika anda sudah menggunakan air biasa selama bertahun tahun kemudian pindah menggunakan cairan radiator, maka dapat menyebabkan kerak yang ada di dalamnya rontok dan akhirnya akan menyumbat komponen radiator di dalamnya. Untuk itu akan lebih baik jika anda melakukan pengurasan serta pembersihan terlebih dahulu sebelum menggantinya dengan yang baru.
Jika anda menggunakan air biasa untuk mengisi radiator mobil anda, maka anda harus melakukan penggantian maksimal satu bulan sekali. Jika tidak, maka air radiator tentunya sudah berubah warna menjadi keruh. Namun jika anda menggunakan cairan coolant, maka sebisa mungkin pilihlah yang berkualitas dan jangan lupa untuk menggantinya dengan yang baru secara berkala.
3. Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang
Masalah lainnya yang dapat menjadi penyebab temperatur mobil cepat naik adalah kualitas oli yang digunakan. Jika anda menggunakan oli yang tidak berkualitas, maka tentunya oli tersebut tidak akan tahan terhadap panas mesin kendaraan. Karena kondisinya yang tidak tahan tersebut maka akan membuat oli menjadi cepat menguap dan akhirnya berkurang secara drastis.
Jika mobil anda mengalami kekurangan oli maka tentunya akan membuat kinerja mesin mobil menjadi lebih kasar karena terjadi gesekan yang terus menerus membuat suhu mesin menjadi meningkat secara drastis bahkan melebihi dari suhu normal pada umumnya. Selain itu, oli yang cepat berkurang biasanya juga bisa disebabkan karena mesin mobil yang mengalami kebocoran.
Untuk mengatasi hal ini, tentu saja anda harus menggunakan oli yang berkualitas untuk kendaraan anda. Belilah oli di tempat tempat yang resmi dan terpercaya. Namun jika oli yang digunakan sudah berkualitas namun tetap cepat berkurang, cobalah periksa kebocoran pada mesin. Jika terjadi kebocoran, maka segera bawa kendaraan anda ke bengkel bengkel terdekat.
4. Kipas Radiator Tidak Bekerja
Penyebab lainnya dari mesin mobil yang cepat panas adalah kipas radiator yang tidak bekerja. Mulai dari kipas melemah, switching otomatis yang rusak, dan bahkan mati bisa menjadi penyebab dari mesin mobil yang menjadi cepat panas. Untuk itu pastikan jika kerja kipas berjalan dengan normal. Jika terjadi kerusakan, maka segera bawa kendaraan anda ke bengkel terdekat. Namun jika kipas sudah tak bisa berjalan dan rusak, maka segera ganti komponen kipas dengan yang baru.
5. V-Belt Yang Bermasalah
V-Belt yang bermasalah dapat menjadi penyebab dari mesin mobil yang cepat panas. Kondisi v-belt yang tidak layak akan sangat berpengaruh pada kinerja kipas mobil. Untuk memeriksanya apakah kipas mobil bermasalah ataupun kendur, anda bisa melakukannya dengan cara memutar v-belt ataupun tali kipas. Jika kondisinya sudah tidak layak digunakan, maka segeralah lakukan penggantian terhadap komponen yang ada.
6. Thermostat Tidak Bekerja Dengan Baik
Hal lainnya yang menjadi penyebab adalah thermostat yang tidak bekerja dengan baik. Thermostat sendiri merupakan indikator yang dijadikan sebagai alat pengukur suhu yang ada pada mesin kendaraan. Sehingga thermostat menjadi peran penting saat air mencapai suhu kerja yang digunakan untuk mengatur pergantian air dari elemen sistem pendingin.
Sehingga bila thermostat rusak dan tidak bekerja, maka akan menghasilkan akuransi temperatur yang tidak tepat. Untuk itu pastikan jika kondisi thermostat dalam keadaan yang baik. Jika mengalami kerusakan, segera ganti dengan komponen yang baru.
Nah itu tadi beberapa penyebab temperatur mobil naik serta cara mengatasinya. Jika kondisi ini terus menerus terjadi pada kendaraan anda, maka lakukanlah perbaikannya dengan segera. Jika anda hanya mengabaikannya, maka dapat membuat mesin mobil mendadak mati dan rusak. (baca juga: Cara Menyetel Platina Mobil)
Kerusakan yang sering terjadi akibat mobil yang mengalami panas terus menerus adalah kerusakan pada mesin kendaraan meliputi silinder mesin cacat, kop silinder bengkok, piston macet, bantalan mesin cacat, dan masih banyak lainnya. Pada mobil yang berusia cukup tua, biasanya akan menyebabkan permasalahan pada AC mobil.
AC akan mengalami kehabisan freon yang diakibatkan karena terlalu tingginya panas dan tekanan yang ada di dalam sistem pendinginan mobil. Apalagi jika kondisi AC menyala saat terjadinya kenaikan temperatur mobil ini.
Ada cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi temperatur panas dari mesin mobil. Anda bisa menggunakan benda yang memiliki daya serap panas yang baik dan tentunya tahan terhadap panas. Hal ini dapat meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan. Anda bisa menggunakan alumunium foil yang nantinya disematkan pada kap mesin mobil anda. Semoga informasi diatas dapat membantu anda.
sumber : http://showroommobil.co.id/masalah-teknis/penyebab-temperatur-mobil-naik/
Sehingga anda tak boleh meremehkan kondisi tersebut. Pada umumnya, permasalahan temperatur mobil yang meningkat drastis disebabkan karena usia mobil yang sudah lanjut usia, namun bukan berarti mobil mobil baru tak bisa mengalaminya. Hal ini karena masih banyak pihak pihak yang tak bertanggung jawab dengan mengakali mobil dengan mengganti sparepart nya dengan yang lama.
Jika mobil anda mengalami hal tersebut, maka mobil tersebut tidak boleh langsung digunakan karena akan membahayakan pengendara di dalamnya. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab temperatur mobil naik, mulai dari masalah radiator, mesin, oli, dan masih banyak lainnya. Nah kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai penyebab temperatur mobil naik serta cara mengatasinya.
1. Kondisi Radiator dan Selang yang Bocor
Salah satu hal yang menyebabkan kondisi temperatur mobil yang menjadi panas adalah kondisi radiator mobil yang dalam keadaan tidak baik, entah itu bocor ataupun tersumbat, hal tersebut dapat membuat temperatur mobil terus meningkat saat digunakan. Selain itu, kondisi selang yang dihubungkan dengan radiator juga menjadi penyebab dari kondisi mesin panas ini. Jika selang tersebut dalam kondisi yang tersumbat, bocor, ataupun berkerak maka bisa menjadi salah satu penyebab dari mesin mobil yang terus menerus menjadi panas.
Jika sampai hal ini terjadi pada mobil anda, maka jalan satu satunya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membawa mobil tersebut ke tempat spesialis radiator terdekat dan terpercaya. Jika perlu ganti radiator mobil anda dengan yang baru. Selain itu, ingat untuk mengganti cairan radiator dengan yang baru jika kondisinya sudah tidak bagus lagi.
2. Penggunaan Cairan Radiator Yang Tidak Tepat
Penggunaan cairan pada radiator yang tidak tepat juga menjadi penyebab dari mesin mobil yang terus menerus menjadi panas. Banyak orang yang menggunakan air biasa / air tanah/ air sumur untuk mengisi radiator mobil anda. Padahal kandungan ketiga air ini terdapat banyak logam dan mineral yang bisa saja menyebabkan kerak pada radiator jika digunakan terus menerus. Kerak pada komponen radiator ini lah yang menyebabkan terjadinya masalah dan akhirnya membuat mesin menjadi cepat panas.
Untuk itu gunakanlah cairan radiator yang bebas dari kandungan logam di dalamnya, lebih baik lagi jika anda menggunakan air sulingan AC atau air kemasan. Selain itu anda juga bisa menggunakan cairan coolant radiator. Namun jika anda sudah menggunakan air biasa selama bertahun tahun kemudian pindah menggunakan cairan radiator, maka dapat menyebabkan kerak yang ada di dalamnya rontok dan akhirnya akan menyumbat komponen radiator di dalamnya. Untuk itu akan lebih baik jika anda melakukan pengurasan serta pembersihan terlebih dahulu sebelum menggantinya dengan yang baru.
Jika anda menggunakan air biasa untuk mengisi radiator mobil anda, maka anda harus melakukan penggantian maksimal satu bulan sekali. Jika tidak, maka air radiator tentunya sudah berubah warna menjadi keruh. Namun jika anda menggunakan cairan coolant, maka sebisa mungkin pilihlah yang berkualitas dan jangan lupa untuk menggantinya dengan yang baru secara berkala.
3. Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang
Masalah lainnya yang dapat menjadi penyebab temperatur mobil cepat naik adalah kualitas oli yang digunakan. Jika anda menggunakan oli yang tidak berkualitas, maka tentunya oli tersebut tidak akan tahan terhadap panas mesin kendaraan. Karena kondisinya yang tidak tahan tersebut maka akan membuat oli menjadi cepat menguap dan akhirnya berkurang secara drastis.
Jika mobil anda mengalami kekurangan oli maka tentunya akan membuat kinerja mesin mobil menjadi lebih kasar karena terjadi gesekan yang terus menerus membuat suhu mesin menjadi meningkat secara drastis bahkan melebihi dari suhu normal pada umumnya. Selain itu, oli yang cepat berkurang biasanya juga bisa disebabkan karena mesin mobil yang mengalami kebocoran.
Untuk mengatasi hal ini, tentu saja anda harus menggunakan oli yang berkualitas untuk kendaraan anda. Belilah oli di tempat tempat yang resmi dan terpercaya. Namun jika oli yang digunakan sudah berkualitas namun tetap cepat berkurang, cobalah periksa kebocoran pada mesin. Jika terjadi kebocoran, maka segera bawa kendaraan anda ke bengkel bengkel terdekat.
4. Kipas Radiator Tidak Bekerja
Penyebab lainnya dari mesin mobil yang cepat panas adalah kipas radiator yang tidak bekerja. Mulai dari kipas melemah, switching otomatis yang rusak, dan bahkan mati bisa menjadi penyebab dari mesin mobil yang menjadi cepat panas. Untuk itu pastikan jika kerja kipas berjalan dengan normal. Jika terjadi kerusakan, maka segera bawa kendaraan anda ke bengkel terdekat. Namun jika kipas sudah tak bisa berjalan dan rusak, maka segera ganti komponen kipas dengan yang baru.
5. V-Belt Yang Bermasalah
V-Belt yang bermasalah dapat menjadi penyebab dari mesin mobil yang cepat panas. Kondisi v-belt yang tidak layak akan sangat berpengaruh pada kinerja kipas mobil. Untuk memeriksanya apakah kipas mobil bermasalah ataupun kendur, anda bisa melakukannya dengan cara memutar v-belt ataupun tali kipas. Jika kondisinya sudah tidak layak digunakan, maka segeralah lakukan penggantian terhadap komponen yang ada.
6. Thermostat Tidak Bekerja Dengan Baik
Hal lainnya yang menjadi penyebab adalah thermostat yang tidak bekerja dengan baik. Thermostat sendiri merupakan indikator yang dijadikan sebagai alat pengukur suhu yang ada pada mesin kendaraan. Sehingga thermostat menjadi peran penting saat air mencapai suhu kerja yang digunakan untuk mengatur pergantian air dari elemen sistem pendingin.
Sehingga bila thermostat rusak dan tidak bekerja, maka akan menghasilkan akuransi temperatur yang tidak tepat. Untuk itu pastikan jika kondisi thermostat dalam keadaan yang baik. Jika mengalami kerusakan, segera ganti dengan komponen yang baru.
Nah itu tadi beberapa penyebab temperatur mobil naik serta cara mengatasinya. Jika kondisi ini terus menerus terjadi pada kendaraan anda, maka lakukanlah perbaikannya dengan segera. Jika anda hanya mengabaikannya, maka dapat membuat mesin mobil mendadak mati dan rusak. (baca juga: Cara Menyetel Platina Mobil)
Kerusakan yang sering terjadi akibat mobil yang mengalami panas terus menerus adalah kerusakan pada mesin kendaraan meliputi silinder mesin cacat, kop silinder bengkok, piston macet, bantalan mesin cacat, dan masih banyak lainnya. Pada mobil yang berusia cukup tua, biasanya akan menyebabkan permasalahan pada AC mobil.
AC akan mengalami kehabisan freon yang diakibatkan karena terlalu tingginya panas dan tekanan yang ada di dalam sistem pendinginan mobil. Apalagi jika kondisi AC menyala saat terjadinya kenaikan temperatur mobil ini.
Ada cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi temperatur panas dari mesin mobil. Anda bisa menggunakan benda yang memiliki daya serap panas yang baik dan tentunya tahan terhadap panas. Hal ini dapat meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan. Anda bisa menggunakan alumunium foil yang nantinya disematkan pada kap mesin mobil anda. Semoga informasi diatas dapat membantu anda.
sumber : http://showroommobil.co.id/masalah-teknis/penyebab-temperatur-mobil-naik/
Sabtu, 03 Juni 2017
3 Tips Cara Memperbaiki Motor Yang Mogok Gak Mau Hidup
Berikut ini adalah 3 hal yang harus anda perhatikan saat melakukan pemeriksaan sepeda motor yang mogok atau tidak mau hidup.
- Pembakaran
Seperti yang kita ketahui bahwa sepeda motor itu bisa hidup karena adanya sistem pembakaran pada mesinnya, dan bahan bakar yang dibutuhkan /dipakai biasanya adalah bahan bakar minyak (bensin, pertamax dan solar ). Nah yang bisa anda lakukan pada tahap ini yaitu memeriksa saluran bahan bakar yang mengalir ke karburator, jika bensin yang menuju ke ruang bahan bakar lancar maka anda perlu melakukan pemeriksaan pada karburatornya,maksudnya adalah anda melakukan service pada karburatornya siapa tahu di bagian karburator terdapat kotoran yang menghambat bensin menuju ruang bakar . Biasanya dalam masalah ini yang sering terjadi yaitu karburator kemasukan air sehingga motor tidak mau hidup karena didalam tangki motor terdapat air yang masuk,atau bisa juga pada jarum spuyernya yang tersumbat. - Pengapian
Selanjutnya anda bisa memeriksa pada bagian pengapian, umumnya setiap kendaraan bermotor pasti memiliki pengapian , untuk pengapian jenis motor merek Honda (Honda Astrea Grand, Honda Supra, Honda Win 100, GL Pro,Honda Revo versi lama ,Honda Tiger 2000 Lama), kemudian untuk merek motor Suzuki diantaranya yaitu ada (Suzuki Jet Collet/RC, Suzuki Tornado, Suzuki Satria 2T),Kemudian untuk Merk Yamaha diantaranya yaitu ( Yamaha Fiz R, Yamaha Crypton, Yamaha Vega R Lama, Yamaha RX King). Untuk melakukan pengecekan pada jenis motor yang saya sebutkan diatas pertama yang anda harus periksa adalah komponen bagian spull/stator assy. Pada kabel yang berwarna hitam-merah yang terhubung pada spull anda bisa cek apakah anda apinya atau tidak , jika tidak ada apinya berarti spull pada motor anda rusak maka anda harus mengganti dengan yang baru. Jika pada bagian spull sudah selesai , maka anda bisa teruskan ke bagian pengapian yang lain yaitu pada jalur api yang keluar dari CDI, jika motor yang anda miliki adalah merek honda biasanya warna kabelnya yaitu warna hitam -kuning, kemudian untuk merek suzuki maka warna kabelnya orange dan untuk merek motor yamaha warna kabelnya orange juga. Anda bisa cek kabel tersebut apakah ada apinya atau tidak setelah dicek dan jalur pengapian dari CDI masih bagus maka langkah selanjutnya yaitu anda bisa memeriksa pengapian yang keluar dari komponen motor yang bernama COIL ,jika komponen tersebut masih berfungsi maka langkah terakhir yaitu anda bisa melakukan pengecekan pada bagian busi , nah tahap yang terakhir ini adalah salah satu penyebab motor tidak mau hidup alias mogok. Jika anda sudah memeriksa komponen komponen yang saya sebutkan diatas diantaranya yaitu (spull/stator assy > CDI > COIL > Busi ). Jika pada bagian yang saya sebutkan diatas keadaannya masih bagus saya yakin bahwa permasalahnya bukan pada pengapian. *tambahan ,jika hal diatas sudah anda cek , jangan lupa juga untuk memeriksa apakah kunci kontaknya sudah di on atau off.
Untuk anda yang memiliki motor yang saya sebutkan diantaranya yaitu GL Pro Revo absolut, Honda Kharisma, Supra X 125, Mega Pro New, New Mega Pro, Revo Fit, Blade, Neotech, kemudian untuk Jenis Motor Matic merek honda dan seluruh model motor yang bermerek honda yang dirilis keluaran tahun 2011 ke atas. kemudian untuk merek motor Suzuki Shogun, Suzuki Axelo,Smash, Thunder, Satria FU, Shogun 125, kemudian untuk semua jenis Motor Matic Suzuki dan seluruh model motor suzuki yang rilis atau keluaran tahun 2007 ke atas dan Untuk Motor Merek Yamaha diantaranya yaitu Yamaha Vixion,Yamaha Jupiter Z, Vega ZR,Yamaha Vega R New, Scorpio, kemudian semua jenis Motor Matic Merek Yamaha dan seluruh model motor merek Yamaha keluaran tahun 2006. Semua motor yang saya sebutkan diatas masing masing memiliki perbedaan pada bagian sistem pengapiannya ,nah dimana sih letak perbedaannya..? ya letak perbedaanya yaitu pada bagian Spull/Stator Assy.
Fungsi dari spull pada motor yaitu hanya membantu melakukan pengecesan pada aki motor yang akan ditransfer melalui kiprok/regulator dengan catatan bahwa aki/baterai motor yang digunakan masih bagus atau tidak. Oiya untuk warna kabel spull yang mentrasnfer api menuju kiprok adalah warna putih dan untuk lampu kabelnya warna kuning (untuk warna kabel diatas hampir semua merke motor warna kabelnya sama semuanya) ,Jika anda sudah melakukan pemeriksaan pada kabel warna putih dari spull dan masih bagus pengapiannya maka bisa lanjut ke bagian kiprok/regulator, kemudian juga anda bisa melakukan pengecekan kabel warna merah yang ada di colokan kripok , kabel warna merah ini memiliki fungsi untuk melakukan pengisian (cas) pada aki. Kalau anda sudah cek semunaya dan masih kondisi bagus maka anda bisa cek langkah selanjutnya yang saya jelaskan diatas yaitu pada bagian CDI, COIL dan Busi , jangan lupa juga untuk menghidupkan kunci kontak motor.
Sebagai catatan , untuk anda pengguna motor yamaha matic yang baru atau yang lama usahakan memililki aki motor yang masih bagus karena jika tidak bagus alias sudah soak maka saat distarter gak bisa hidup tapi jika aki tersebut masih bagus dan kuat maka saat dihidupkan dengan starter akan bisa hidup - Kompresi
Selanjutnya kita membahas mengenai mesin kendaraan bermotor,nah di bagian ini mungkin salah satu pemeriksaan yang terakhir yaitu di bagian kompresi motor. Jika anda sudah melakukan pemeriksaan motor pada point 1 dan point 2 dan semuanya masih keadaan bagus alias berfungsi sebagaimana mestinya maka hal yang terakhir anda periksa adalah kompresi motor. Untuk melakukan pemeriksaan pada kompresi anda bisa buka terlebih dahulu busi pada motor , kemudian anda bisa tutup lubang busi dengan menggunakan jari telunjuk kemudian anda bisa starter atau engkol (kick starter), jika anda merasakan bahwa ada tendangan kompresi yang kuat berarti pada bagian mesin motor anda tidak bermasalah,tetapi kalau lemah berarti pada bagian salah satu komponen di dalam mesin motor kita ada yang rusak /bermasalah. Ada beberapa kemungkinan mengapa kompresi motor lemah diantaranya yaitu setelan klep yang terlalu kencang, kemudian bocor pada bagian klep, bengkel pada bagian klep, piston ring lemah. Nah jika sudah mengalami hal tersebut maka anda harus membawa ke bengkel motor terdekat di tempat anda untuk memperbaikinya.
Demikian informasi yang membahas mengenai 3 Tips Ampuh Cara Memperbaiki Motor yang Mogok Gak Mau Hidup,semoga informasi diatas dapat membantu anda dalam mengetahui kerusakan motor kita yang mogok atau tidak mau hidup,jangan lupa untuk like,coment dan share agar lebih banyak yang mendapatkan manfaatnya.
http://www.modifikasi.co.id/4587/3-tips-ampuh-cara-memperbaiki-motor-yang-mogok-gak-mau-hidup/
[Tips Ampuh] Cara Mudah Mengatasi Mobil Matic Yang Mogok
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-8549749484722866"
data-ad-slot="1802018229"
data-ad-format="auto">
[Tips Ampuh] Cara Mudah Mengatasi Mobil Matic Yang Mogok – Untuk hal ini kendaraan seperti mobil yang mengalami sering mogok tentu saja anda pastinya merasa jengkel dibuatnya bukan..?? karena tidak semua orang dapat mengatasi mobil matic yang mengalami mogok, yakni salah satunya pada saat penanganan awal yang pada ketika mengalami mogok.
Langganan:
Postingan (Atom)